Home » , , , » PPP & PDIP Kab. Bogor Gelar Acara Bersama

PPP & PDIP Kab. Bogor Gelar Acara Bersama

Written By forum on Sabtu, 07 April 2012 | 00.03


(BOGOR, BinaPersatuan) - Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2013 mendatang, dua koalisi besar PPP dan PDI Perjuangan Kabupaten Bogor merapatkan barisan. Seperti ingin terlihat mesra dan takut salah satu pasangannya ‘selingkuh’, dua partai besar ini pun melakukan apel bersama, Sabtu (25/2), di lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Percaturan politik di Kabupaten Bogor memang nampak mulai memanas dengan berbagai manuver dari partai politik lain yang ingin menampilkan ‘jagonya’ dalam Pemilukada Kabupaten Bogor. Masing-masing parpol sudah pasang ancang-ancang. Melihat realitas politik itu, PPP dan PDI Perjuangan semakin mengentalkan dan memperkokoh pondasi koalisi yang sudah terbangun lama. PPP dan PDI Perjuangan menggelar satu upacara yang mengikrarkan kembali bahwa dua partai tersebut solid dan tidak terpecah belah. Keduanya saling mengawal dalam menuju pembangunan di Kabupaten Bogor yang akan datang.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturrohman (KF) mengatakan, "PPP dan PDIP akan selalu bersama dan tidak ada yang dapat memisahkannya. Kami siap bersaing dengan partai lain karena koalisi yang kami bangun bukan koalisi sesaat tetapi kami punya historisnya," katanya.

Di hadapan 40 Pengurus Anak Cabang (PAC) masing-masing partai, KF mengatakan, musuh koalisi bersama bukanlah partai lain, melainkan mereka yang termasuk golongan putih (golput). “Karena itu koalisi harus bertarung dan berkomitmen membasmi golput. Untuk mewujudkan itu semua, diperlukan koalisi permanen untuk semua urusan," jelasnya.

Begitu pula Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Hj. Ade Munawaroh, SH yang pada sambutannya Srikandi Kabupaten Bogor ini menjelaskan, dalam koalisi ini kami siap bersaing dengan siapa pun juga. Karena koalisi yang kami bangun bukan sesaat dan ini bisa dibuktikan dalam pembangunan Kabupaten Bogor.

“Dalam kesempatan ini kami akan membagikan 80 motor Kawasaki untuk kendaraan operasional pada setiap PAC. 40 motor untuk PAC PPP dan 40 motor untuk PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Bogor. Pemberian motor ini dalam rangka menunjang kinerja PAC untuk lebih dekat dengan masyarakat dalam pembangunan yang bersinambungan," ujarnya.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor ini juga menegaskan, apel itu merupakan wujud bahwa PPP dan PDI Perjuangan tetap solid. Apel bersama ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa kader kedua partai selalu siap menjalankan amanat partai. Serta mendukung kader terbaiknya untuk berlaga di pilbup maupun pilpres. “Hubungan baik ini tetap akan kami jaga dan kami pelihara. Intinya, partai hijau dan merah punya kedekatan secara historis dan kami dimatangkan oleh kondisi masa lalu yang membuat kader terbiasa bekerja militan untuk partai,” tegas Ade Munawaroh.

Sementara Staff Fraksi PPP DPRD Kabupaten Bogor Yoed Wahyudin mengemukakan, hubungan kultural dan hubungan historis antara PPP dengan PDI Perjuangan, khususnya di Kabupaten Bogor, memang semacam menorehkan sejarah yang sangat sulit untuk dipisahkan. Sehingga apel bersama tersebut secara politis bisa dimaknai bahwa kemungkinan ke depan, atas izin Ketua DPW PPP Jawa Barat yang juga Bupati Bogor Rachmat Yasin, akan menjadi koalisi permanen. “Sekaligus juga ini bagian dari implementasi koalisi yang sudah terbangun di tingkat DPW Jawa Barat,” kata Kang Yoed yang juga menjabat sebagai salah satu wakil sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor.

Di kantor DPC PPP Kabupaten Bogor, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor H. Topik Masduki menjelaskan, motor yang diberikan kepada PAC PPP se-Kabupaten Bogor tersebut pada hakikatnya tetap asset DPC. “Nah, asset DPC itu diberikan ke PAC untuk kendaraan operasional. Tujuannya, agar mobilisasi mereka lebih mudah bisa turun ke bawah untuk bersosialisasi kepada masyarakat. Ini adalah kali kedua DPC PPP Kabupaten Bogor memberikan motor sebagai kendaraan operasional kepada PAC PPP se-Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Topik Masduki menambahkan, yang diberikan kepada PAC adalah motor Kawasaki dilengkapi dengan STNK, jaket, dan helm. Sedangkan BPKB masih tetap dipegang sama DPC, karena baik di STNK atau pun BPKB atas namanya DPC PPP Kabupaten Bogor. “Artinya, kalau sudah sukses yang dilakukan oleh PAC untuk Pemilukada 2013, motor tersebut akan menjadi hak mereka. Sama seperti pemilukada empat tahun lalu, kala kami memberikan motor yang pertama. Di mana sekarang motor tersebut sudah menjadi hak mereka yang dulu berjuang keras dalam mensukseskan pemilukada,” imbuhnya.

Salah satu ketua PAC PPP Acil Wahyudin dari Kecamatan Caringin  mengutarakan, dengan dapatnya kendaraan operasional ini pihaknya sangat senang. “Selaku kader partai kami akan saling bahu membahu. Terutama dalam mensukseskan kader terbaik kita dalam percaturan politik di Kabupaten Bogor yang penuh dengan persaingan ketat. Apa yang kami dapatkan ini, merupakan motivasi dari partai agar lebih sungguh-sungguh lagi dalam melaksanakan tugas partai. Insya Allah amanat ini akan kami gunakan dengan sebaik mungkin,” pungkas Acil yang juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Kabupaten Bogor yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat Bapak Rachmat Yasin dan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Ibu Hj. Ade Munawaroh atas pemberian motor sebagai kendaraan operasional partai.  (irvan/miel)


Share this article :

Posting Komentar