Home » , » Pemilu 2014 Tsunami Politik bagi Partai-partai Kecil

Pemilu 2014 Tsunami Politik bagi Partai-partai Kecil

Written By forum on Kamis, 26 April 2012 | 01.19


KETUA DPP Demokrat Kastorius Sinaga menilai, ambang batas keterwakilan di parlemen (parliamentary threshold/PT) sebesar 3,5 persen berlaku nasional, yang ditetapkan dalam rapat paripurna belum lama ini, bukan dimaksudkan untuk membunuh partai-partai kecil. Sebaliknya, lanjut dia, hal ini bertujuan untuk membangun demokrasi Indonesia yang substansial.

“Pemilu legislatif 2014 akan berdampak terjadinya tsunami politik bagi partai-partai kecil. Dengan PT nasional 3,5 persen, parleman ke depan akan diisi sekitar 7-9 partai. Akan terbentuk demokrasi substansial sehingga kebijakan pembangunan dan program pemerintah akan berjalan dengan baik, karena jumlah parlemen di pusat atau di daerah sesuai PT nasional. Sehingga tak ada lagi DPRD yang sampai 15 fraksi," ujar dia dalam dialog publik bertajuk 'UU Pemilu Baru dan Prospek Politik Daerah' di Hotel Mid Plaza di Jakarta, Rabu (25/4).

Dia menambahkan, dengan PT 3,5 persen berlaku nasional, setiap partai akan terlecut untuk berkompetisi merebut simpati rakyat. Karena itu, lanjut dia, partai akan menampilkan kualitas kadernya yang terbaik untuk menjadi anggota DPR, baik tingkat nasional, maupun tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Kader partai harus memenuhi syarat kriteria memiliki integritas yang baik dan tidak tersangkut korupsi, memiliki komunikasi politik yang baik terhadap media dan masyarakat, dan memiliki prestasi di internal partai. Demokrasi Indonesia sudah menuju demokrasi substansial,  civil societyberperan aktif dalam mengkritisi partai politik," ucap pria yang juga penasihat ahli Kapolri ini.

Selain Kastorius, hadir sebagai pembicara yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Gumay, Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) August Mellaz, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah, anggota Komisi II DPR RI Abdul Malik Haramain dan Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang.

Sumber: Jaringnews.com
Share this article :

Posting Komentar