MENTERI Negara BUMN
Dahlan Iskan mengusulkan agar Pertamina tidak menjual premium di Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan kawasan elit. Alasan Dahlan t karena
Pertamina sampai saat ini belum memiliki metode yang pas untuk membatasi
pemakaian bahan bakar minyak, baik yang premium maupun pertamax.
"Ini tidak perlu Keputusan Presiden atau keputusan apapun. Saya minta Pertamina agar tidak menjual premium di SPBU di kawasan elit," kata Dahlan saat memberikan sambutan di acara Optimalisasi Human Capital untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Korporasi BUMN dan Swasta di Hotel Aryaduta, Rabu (25/04).
Dahlan melontarkan usulan tersebut secara tiba-tiba. Diawali Dahlan berangkat dari Kementerian BUMN lebih awal 15 menit ke acara di Hotel Aryaduta. Karena masih ada waktu, Dahlan menyempatkan diri untuk mampir ke kantor Pertamina di jalan Medan Merdeka Timur.
Saat itu Dahlan tidak berhasil menemui direksi karena direksi sedang rapat. "Karena mereka rapat, ya saya masuk saja ke ruangan, ikut rapat dengan direksi Pertamina. Saya sampaikan uneg-uneg saya seperti itu," kata Dahlan.
Menurut Dahlan, jika keputusan tersebut jadi dilaksanakan, maka SPBU milik Pertamina di kawasan elit seperti di Pondok Indah, Permata Hijau, Rasuna Said Kuningan dan daerah-daerah kawasan elit lainnya tidak akan menjual premium. Masyarakat yang menginginkan premium, bisa membeli di SPBU kawasan pinggiran.
Dahlan menegaskan, premium itu nantinya memang akan ditujukan untuk masyarakat di kelas ekonomi menengah ke bawah atau yang masih layak disubsidi. "Soal waktu keputusannya, masih menunggu kesiapan Pertamina. Terpenting saya sudah ngomong."
Sumber: Politikindonesia
Posting Komentar