Kiki Erlangga |
(BOGOR, BinaPersatuan) Ketua Communitas Anak Muda Rachmat Yasin (CAMRY)
Kiki Erlangga saat ditemui BINA Persatuan di Pendopo Bupati Bogor, Senin (27/2),
mengatakan bahwa sebenarnya CAMRY itu sudah terbentuk sebelum Rachmat Yasin
(RY) menjadi Bupati. Namun, eksistensi CAMRY semakin dioptimalkannya setelah RY
menjadi Bupati Bogor.
“CAMRY dibuat untuk bekerja dulu baru
membentuk. Artinya, kami mencoba meminimalisir kebutuhan-kebutuhan apresiasi
masyarakat di mana CAMRY dibentuk. Keberadaan
CAMRY merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan nama Rachmat Yasin itu
sendiri. CARMY ingin ada dan ingin mewarnai di mana RY berada. Apakah RY
sebagai Bupati Bogor, RY sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat, ataupun RY sebagai Wakil
Ketua Umum Asosiasi Perangkat Kepala Daerah Indonesia. Artinya, CAMRY bisa
bergerak kemana saja selama itu berhubungan dengan nama RY,” terang Kiki
Erlangga.
Menurut Kiki, CAMRY akan terus melebarkan
sayapnya ke berbagai daerah. Seiring dengan berjalannya waktu, sekarang ini
banyak juga orang yang bersimpati kepada CAMRY dan siap membantu dalam setiap
program-program CAMRY. “Sudah banyak kegiatan-kegiatan yang CAMRY lakukan untuk
masyarakat sejalan dengan motto CAMRY yang selalu ingin meningkatkan gotong
royong dan peduli lingkungan. Gotong royong dan kepedulian lingkungan itu harus
terus ditingkatkan. Yang dimaksud kepedulian lingkungan itu teramat luas. Bisa
bakti sosial, peringatan hari besar Islam, kegiatan olahraga, dan lain
sebagainya,” urainya.
Sejauh ini, tambah Kiki, pihaknya tidak
mempolitisir setiap kegiatan yang dilakukan oleh CAMRY sebagai bagian dari pada
sebuah politik. “Mudah-mudahan ke depan CAMRY semakin mampu memberikan
kontribusi kepada masyarakat. Artinya, ada kemampuan saya untuk melakukan
sesuatu. Sekali lagi saya tegaskan, bahwa saya tidak mengharapkan CAMRY itu
menjadi partai politik, atau pun sayap partai. Insya Allah pada saat perhelatan
partai CAMRY akan ikut juga berbuat,” katanya.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh CAMRY,
tambah Kiki, tidak pernah mengharapkan RY untuk hadir. Kebanyakan yang terjadi
adalah justru CAMRY yang lebih banyak ikut kegiatan-kegiatan RY. “Pada saat RY
berangkat ke suatu daerah, selama kami mempunyai kemampuan pasti kami ikut. Minimal
saat RY hadir di mana-mana ada bagian yang tidak bisa dipisahkan. Yaitu, bahwa
ada CAMRY di berbagai daerah,” terangnya.
Maksudnya, menurut Kiki, CAMRY juga tidak
mengacu kepada kegiatan RY semata, karena CAMRY pun bisa melakukannya secara
sendiri. Misalnya, di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, saat CAMRY melihat
ada sekolah yang tidak memiliki bangku dan meja, CAMRY langsung memberikan
bantuan bekerja sama dengan KNPI atau pun Anshor secara urunan untuk
meringankan beban masyarakat tersebut.
Mengenai kepengurusan CAMRY diharapkan bisa
terbentuk di berbagai daerah, tapi Kiki Erlangga tidak akan mempersoalkan siapa
yang mau menjadi ketua dan sekretarisnya pada suatu daerah. “Karena sudah kami
katakan bahwa kami ingin bekerja dulu. Kami melakukan sesuatu yang baik dulu
untuk kepentingan masyarakat. Jika di kemudian hari mungkin saja CAMRY dianggap
layak maka kami akan teruskan, tetapi jika CAMRY dianggap tidak layak maka kami
akan hentikan. Apa yang sudah kami lakukan itulah yang dapat kami berikan.
CAMRY tetap CAMRY dan Kiki tetap Kiki dengan segala keterbatasannya,”
terangnya.
Berkaitan untuk pembentukan pengurus di tiap
daerah, tambah Kiki, memang sudah menjadi keharusan. Tapi ini mudah-mudahan
dijadikan contoh oleh lembaga-lembaga lain, bukan berarti juga mengecilkan
lembaga yang lain. Artinya, dicontoh lebih baik bekerja dari pada tukcing alias
dibentuk terus cicing. “Kami bekerja
dulu baru kami akan bentuk jika dianggap kami ini baik untuk menjadi bagian
dari elemen masyarakat yang ingin ikut sama-sama meningkatkan tali
silaturrahmi,” jelasnya.
Ketua CAMRY ini juga menambahkan, arti
daripada silaturrahmi adalah kami datang, mereka mau, mari kita bergabung. “Saya
juga tidak pernah mengatakan bahwa saya adalah Ketua CAMRY Jawa Barat, akan
malah saya tengah mencari sosok atau figur siapa yang layak jadi Ketua CAMRY. Jadi
saya membuat percontohan yang diharapkan ini bisa dimiliki oleh masyarakat,
walaupun tidak secara utuh. Tapi jika mereka bersimpati dan mereka juga mau dan
setuju dengan slogan CAMRY, mari kita sama-sama bekerja untuk meringankan beban
masyarakat,” imbuhnya. (irvan/miel)
Posting Komentar