 |
| Rachmat Yasin |
(BOGOR, BinaPersatuan) – Pintu calon gubernur dalam Pilgub 2013 mendatang terbuka lebar bagi Bupati Bogor Rachmat Yasin. Selain hasil rekomendasi Mukerwil DPW PPP Jawa Barat, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Partai berlambang Kakbah tersebut, Suryadharma Ali.
Walaupun belum ada pernyataan resmi dari RY, Suryadharma Ali yakin jika DPW PPP Jawa Barat tersebut mampu bersaing di kancah politik Jawa Barat. Apalagi, RY termasuk tokoh yang cukup populer di Jabar. Posisinya sebagai Ketua DPW dinilai menguntungkan karena memiliki jaringan yang sangat luas.
“Saya pikir dia adalah kader terbaik PPP yang berhak mengikuti pilgub nanti,” tegas Ali usai membuka Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di International IPB Convention Centre (IICC), kemarin.
Pria yang biasa disebut SDA itu mengaku masih menunggu laporan hasil mukerwil sebelum memberikan rekomendasi kepada DPW Jabar agar segera menetapkan RY sebagai calon gubernur (cagub). Namun dengan syarat, jika RY setuju untuk ikut pilgub. “Saya belum dapat kepastian dari beliau apakah menyetujui rekomendasi dari kader PPP di Jabar,” katanya.
SDA menilai, kans RY untuk memenangi pilgub cukup besar, asalkan bisa memanfaatkan kelebihannya untuk dikonversikan menjadi suara dalam pilgub nanti. Ia pun memperkirakan, Kabupaten Bogor akan menjadi lumbung suara terbesar karena masih menjadi Bupati Bogor.
Terkait isu jika PPP ingin menggaet Rachel Maryam sebagai calon wakil gubernur, SDA mengaku belum terpikirkan. Sebab, pihaknya sedang fokus dengan penjaringan Cagub Jabar jika RY memutuskan menolak rekomendasi mukerwil. “Sampai sekarang kabar itu belum ada, dan memang belum kita pikirkan,” tandas Menteri Agama itu.
Majunya RY sebagai cagub juga mendapat dukungan dari DPC PPP Kota Bogor. Pasalnya, seluruh DPC sepakat untuk mengusungnya maju bersaing dengan partai lain.
Ketua DPC PPP Kota Bogor, Andi Surya Wijaya menuturkan, sebanyak 26 DPC menyatakan dukungannya karena RY merupakan kader terbaik partai, dan harus diusung sesegera mungkin. “Tapi, itu semua tergantung beliau apakah memutuskan menerima rekomendasi cabang atau mundur. Jika maju, kami akan mengawalnya hingga tahapan pilgub berakhir,” katanya.
Menurut Andi, sejak RY mengambil alih kursi Ketua DPW PPP Jabar, banyak perubahan yang telah terjadi. Masyarakat kini mulai mengenal kembali salah satu partai tertua di Indonesia itu karena dapat terlihat dari kuatnya hasil polling yang dilakukan sejumlah lembaga survei. “Saya yakin jika RY maju, banyak masyarakat Jabar khususnya Bogor yang akan memilihnya sebagai gubernur,” tukasnya.
Dukungan yang diberikan 26 DPC PPP se-Jawa Barat tidak sepenuhnya disepakati. Pasalnya, DPC PPP Kabupaten Bogor belum berani bersikap terkait pengusungan RY sebagai cagub.
Meski setengah hati melepas RY, PPP Kabupaten Bogor menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada mekanisme DPW dan tekad RY sendiri. “Walau dukungan mengalir dan langsung dari Ketua Umum, tapi bapak (RY) masih belum memutuskan. Beliau sedang istikarah,” ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yanwar.
Menanggapi hal ini, Ade mengaku bahwa PPP Kabupaten Bogor bak dirundung dilema. Di satu sisi, partai berlambang Kakbah ini tak mungkin menghalangi kadernya untuk maju dan naik kelas. Namun di sisi lain, PPP menilai sosok RY belum ada yang bisa menandingi dan masih dibutuhkan di bumi Tegar Beriman. Terlebih, pembangunan belum sepenuhnya berjalan sesuai mimpi dan harapan RY bersama kendaraan politiknya itu.(rur/ric)
sumber: radarbogor
Posting Komentar