Home » , , » KH. Hasyim Muzadi : Dukungan Kyai Jadi Pupuk Bagi PPP

KH. Hasyim Muzadi : Dukungan Kyai Jadi Pupuk Bagi PPP

Written By forum on Minggu, 08 April 2012 | 07.27


(LIRBOYO, BinaPersatuan) - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Malang KH. Hasyim Muzadi menilai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat suntikan baru dengan bergabungnya sejumlah kyai kharismatik. Kehadiran para kyai akan membuat PPP semakin kuat. “PPP semacam mendapat pupuk dengan bergabungnya para kyai kharismatik,” kata Hasyim Muzadi saat menjadi pembicara pada Halaqah Nasional Alim Ulama PPP di Hotel Bukit Daun Kediri, Selasa malam (22/2/2012).

Menurut Hasyim Muzadi, dipilihnya pesantren Lirboyo sebagai tempat pembukaan Mukernas PPP adalah langkah tepat. Sebab dengan kharisma KH. Idris Marzuki, PPP akan mendapat dukungan kalangan santri. “Apalagi penutupannya di Pondok Pesantren Ploso pimpinan KH. Zainuddin Jazuli. Saya senang mendengar kabar itu,” ujarnya.

Namun menurut Hasyim, mengandalkan kharisma kyai saja tidak cukup bagi PPP untuk mempertahankan eksistensinya. Sebab, kharisma orang terbatas oleh waktu. Karena itu, kharisma kyai perlu disertai dengan penataan sistem. “Partai yang kuat adalah partai yang berbijak di atas sistem yang bagus, dan didukung kharisma,” kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.

Hasyim Muzadi mencontohkan PKB yang didukung kharisma kuat para kyai di dalamnya. Kini, PKB mengalami penurunan tajam seiring keluarnya kyai-kyai dari partai yang mengatasnamakan partai warga NU tersebut. "PKB sekarang semakin kecil karena masalah yang membelit elitenya," tambahnya.

Maka dari itu, jelas Hasyim Muzadi, langkah PPP mendekati kalangan pesantren dan mengajak kembali para alim ulama dan tokoh masyarakat ke rumah besar umat Islam (PPP) sudah bagus.Bagaimana dukungan yang sudah ada ini tetap dimaksimalkan.

Selain itu, PPP harus bisa bertarung dengan gaya perpolitikan yang sekarang ini dengan memanfaatkan lumbung suara tadi. Dia mengatakan perpolitikan sekarang ini sangatlah tidak wajar, segala sesuatunya dinilai dengan materi yang kemudian akhirnya itu dianggap menjadi wajar.

Karena itu, Hasyim Muzadi berharap PPP yang sekarang ini bisa menjaga moral politik dan bersih dari praktik kotor yang mencoreng nama partai. “Dengan mengedepankan politik bersih PPP menjadi harapan umat. PPP harus membangun sistem politik yang kuat, dan membangun kharisma melalui perilaku politik para elitenya. PPP jangan seperti itu,” jelasnya.

Dia berharap, kader PPP yang bisa dikatakan barisan muda saat ini, agar bisa berprilaku bersih seperti harapannya, dan mampu mengayomi para orang tua.

(irvan)
Share this article :

Posting Komentar