Home » , , » "Tiga Tahun Bisa" dengan Alex-Nono

"Tiga Tahun Bisa" dengan Alex-Nono

Written By forum on Rabu, 11 April 2012 | 22.00


(JAKARTA, BinaPersatuan) - Pasangan bakal calon cubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta yang diusung Partai Golkar, PPP, dan PDS, Alex Noerdin-Nono Sampono, menyatakan komitmennya untuk membenahi kompleksitas permasalahan Ibukota dalam jangka waktu tiga tahun. Dan pernyataan itu pun menjadi jargon pasangan ini; "Tiga Tahun Bisa".

Bahkan Alex Noerdin berani mengambil sikap jika dalam tiga tahun tidak dapat membenahi Jakarta dirinya akan mundur.  Alex Noerdin juga menegaskan bahwa membenahi Jakarta harus dengan konsep yang benar mengingat kompleksnya permasalahan yang selama ini mendera Ibukota. "Mengatasi masalah Jakarta harus dengan konsep yang benar.  Kalau Allah meridhoi kami jadi gubernur dan wakil gubernur, dalam waktu tiga tahun, insya Allah, Jakarta akan bebas banjir dan macet. Kalau tidak berhasil maka saya mundur," katanya dalam jumpa pers di Hotel Sultan Jakarta, Kamis malam, 9 Maret 2012. 

Kemacetan dan banjir adalah persoalan yang sudah seperti penyakit akut bagi Jakarta. Karena itu ia menjadi program jangka menengah bagi pasangan Alex-Nono. Namun begitu Alex-Nono juga tak melupakan persoalan lain Jakarta yang juga membutuhkan penanganan serius, yaitu kemiskinan. Untuk itu program jangka pendek Alex jika terpilih nanti akan membebaskan biaya pendidikan dari tingkat SD hingga SMA sederajat. Hal ini sebagai solusi bagi warga miskin untuk mendapat akses pendidikan seperti yang diamanatkan oleh konstitusi negara, bahwa seluruh warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan.

Selain pendidikan gratis Alex juga menyatakan akan berupaya memberi kemudahan akses kesehatan bagi warga Jakarta dengan membebaskan biaya berobat bagi seluruh warga DKI.

Kemudian dalam waktu setahun, Alex mengklaim kondisi keamanan Kota Jakarta akan mereka tuntaskan. "Kita semua merindukan Jakarta menjadi kota yang nyaman bagi warganya," paparnya.
Program Berobat Gratis dan Sekolah Gratis amat strategis dalam meringankan beban masyarakat yang masih berkutat dengan beban perekonomian yang belum selesai. Alex berharap hal ini dapat memberikan kontribusi bagi rakyat dalam menghindari keputusasaan dan menghindarkan dari berlaku kufur. Bukankah dalam sebuah Al Hadits, Rasulullah SAW telah bersabda, “Nyaris kemiskinan membawa kepada kekafiran (kaadal faqru an yakuuna kufran).”

H. Alex Noerdin berkeyakinan, dengan bekal pendidikan (ilmu pengetahuan), di tengah masyarakat bakal lahir generasi cerdas, berilmu, bermoral, dan mempunyai daya saing tinggi untuk menjadi warga yang maju dan berderajat sosial tinggi di tengah percaturan zaman. Hal ini berdasar pada firman Allah SWT, yakni "Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang yang berilmu beberapa derajat." (QS Al Mujadalah: 11).

Berani Mengambil Keputusan

Apa yang disampaikan Alex Noerdin tampaknya memang bukan sekedar janji saja bila kita melihat prestasi Alex ketika memimpin Provinsi Sumatera Selatan. Selama lebih satu dasawarsa menjabat kepala daerah di bumi Sriwijaya itu, Alex menjadi yang pertama menelurkan program sekolah gratis.
Meski mendapat tentangan dari sejumlah pihak karena program itu dianggap terlalu membebani anggaran daerah, waktu membuktikan kebijakan populis itu berhasil. Bahkan keberhasilan sekolah gratis di Muba, sukses dikapitalisasi menjadi kemenangan di Pilgub Sumsel 2008.

Alex juga tidak lupa akan janji kampanyenya sewaktu menjadi gubernur di Sumatera Selatan. Karena sejak Maret 2009 seluruh sekolah di Sumsel berhasil digratiskan, baik negeri maupun swasta. 
Prestasi Alex sebagai pelopor sekolah gratis itulah yang membuat Mendikbud Muhammad Nuh angkat topi. Atas prestasinya itu, Alex bahkan sempat diundang menjadi pembicara sekolah gratis di berbagai forum pendidikan. 

Secara terpisah, Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Lulung Abraham Lunggana akrab disapa Haji Lulung menegaskan, dirinya mendukung pasangan Alex-Nono karena keduanya sosok yang pantas memimpin ibu kota negara. Sikap Haji Lulung ini dilatarbelakangi pada track record yang dimiliki Alex Noerdin dan Nono Sampono. Karena itu Haji Lulung menilai bahwa dukungan ini sifatnya sangat rasional bukan emosional.
"Saya melihat Pak Alex gubernur teladan. Sejak 2002 menjadi bupati, dia sudah mendapat award kesehatan dan pendidikan. Sedangkan Pak Nono, adalah purnawirawan TNI yang sangat cakap yang bisa diterima dengan pantas. Dalam setahun, saya yakin Pak Nono bisa mengatasi keamanan ibu kota," katanya.

Dow/berbagai sumber
Share this article :

Posting Komentar