AMK Pintu Gerbang Merekrut Kader Potensial

Joko Purwanto

• Wakil Sekjen DPP PPP
• Ketua Umum Angkatan Muda Ka’bah

Joko Purwanto

SEJAK menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Joko Purwanto giat melakukan konsolidasi internal. Rajin turba ke setiap daerah dalam rangka melakukan konsolidasi internal agar struktur kepengurusan AMK baik di tingkat PN, PW, dan PC berjalan optimal. Bahkan ada beberapa PC yang belum mendapatkan SK tapi sudah membentuk pengurus di tingkat kecamatan dengan mengadakan berbagai macam acara kegiatan. “Insya Allah dalam waktu dekat semua SK sudah selesai. Apalagi tak lama lagi AMK akan mengadakan Mukernas,” ungkap Joko saat ditemui BINA Persatuan di Hotel Grand Surya, Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Semangat yang mereka lakukan dalam merekrut kader, tambah Joko, didorong oleh motivasi yang kuat untuk mendulang suara PPP di Pemilu 2014 mendatang. “Motivasi itu tertanam kuat dalam setiap jajaran pengurus AMK di semua tingkatan dalam rangka merealisasikan target 12 Juta kader,” tegas Joko antusias.

Melihat realitas yang membanggakan itu, selaku Ketua Umum AMK dirinya akan memberikan penghargaan kepada jajaran pengurus AMK yang sudah bekerja keras dan bekerja cerdas dalam membesarkan PPP di wilayah mereka masing-masing. “Belum memiliki SK saja mereka sudah berkontribusi maksimal dalam bersinerji dengan struktur PPP dalam rangka bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk meraih target 12 juta kader dalam pemilu mendatang,” terang Joko.

Pada prinsipnya, tambah Joko yang juga seorang pengusaha, dirinya tidak terlalu mendasari pada proses administrasi yang normatif. Yang jelas, masih kata Joko, pada prinsipnya AMK selaku underbouw PPP memiliki kewajiban untuk merealisasikan apa yang telah ditargetkan Ketua Umum DPP PPP Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si agar PPP mampu meraih 12 juta kader militan dalam pemilu mendatang.

“Kami punya kewajiban untuk bisa mengawal dan mencapai target tersebut. Dan kami sudah membulatkan tekad bahwa AMK merupakan pintu gerbang awal dalam hal rekrutmen untuk bisa menciptakan 12 juta kader tersebut,” kata Joko yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PPP. 

Menurut Joko, yang dimaksud sebagai ‘pintu gerbang’ adalah langkah strategis dalam merekrut kader militan. Karena sebelum masuk ke PPP mereka dapat melalui proses untuk lebih mengenal visi dan misi PPP sebagai wadah perjuangan aspirasi umat Islam dalam membangun Indonesia yang sejahtera dan mandiri melalui AMK.

“Di AMK ini isinya macam-macam. Ada ustad, ada santri, ada preman, dan lain sebagainya. Warna yang macam-macam inilah yang memperkaya gerakan AMK di samping menjadi tanggung jawab besar bagi saya untuk mengarahkan mereka sejalan dengan gerakan PPP yang berasaskan Islam. Yang tadinya hobi berkelahi berubah menjadi tidak hobi berkelahi, dan selanjutnya dia bisa mengenal kewajibannya sebagai umat Islam sehingga dia bisa mengetahui apa yang menjadi kewajibannya selaku kader PPP,” jelasnya.

Joko menambahkan, selaku Ketua Umum AMK dirinya menjalankan amanah umat. Karenanya dia merasa bersyukur melihat kader AMK sangat luar biasa dan mampu bergerak dinamis. “Saya sangat bangga kepada teman-teman kader AMK yang mampu mencanangkan program-program yang selaras dan terarah dengan program partai. Situasi seperti ini harus kita jaga dan kita kembangkan. Artinya, proses itu harus berjalan dengan ideal bagaimana mereka bisa berkonsen secara baik,” ujar Joko yang berkomitmen akan bertanggung jawab terhadap setiap kader AMK di mana pun mereka berada.

Berkaitan dengan itu, menurut Joko, dirinya berharap kepada seluruh sayap partai untuk mengevaluasi apakah selama ini sudah memberikan kontribusi yang baik kepada partai. “Jangan pada saat di Muktamar PPP kemarin mereka hanya menuntut haknya, tapi pada saat menjalankan kewajibannya mereka malah tidak melakukan itu. Dan partai juga harus melakukan evaluasi terhadap kinerja dan program-program sayap partai. Sehingga partai dan underbouw-nya dapat bersinerji membuat yang kurang baik menjadi baik dan yang sudah baik menjadi tambah baik,” imbuhnya.

Menurut pria kelahiran Jakarta 16 April 1967, dirinya berharap kepada seluruh kader AMK agar mampu bekerjasama dalam rangka meralisasikan target PPP dalam Pemilu 2014 mendatang. “Saran saya kepada para kader AMK, mari kita bersama-sama bekerja dan membangun untuk kemudian merealisasikan target partai. Tantangan PPP dalam pemilu mendatang bukan tugas dan tanggung jawab yang kecil. Menurut saya, jika kita punya semangat kebersamaan yang besar 

Insya Allah apa yang menjadi target PPP dapat tralisasi,” tandas Joko yang punya prinsip hidup tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, selama kita mau berusaha tidak ada impian yang tidak bisa kita raih.

Irvan/miel